Pemupukantahap pertama menggunakan pupuk urea dengan dosis 0,25 kg/tanaman. Pupuk urea ini dikenal bagus untuk memenuhi kebutuhan kopi dalam masa pertumbuhan batang dan daun. Pemberian pupuk dilakukan dengan menggali tanah di sekeliling tanaman terlebih dulu, lalu pupuk ditaburkan di lubang galian tersebut.
padafase ini tanaman kopi yang telah dipanen hasilnya banyak sekali kehabisan energi akibat luka pada ranting dan batang akibat dari proses pemanenan, dengan demikian tanaman kopi membutuhkan banyak sember energi untuk mengembalikan kembali daya tahan tumbuh dan perkembangan mereka, pengunaan pupuk npk dengan dosis yang tepat sangat baik
3 Lakukan Pemangkasan Kopi Arabika. 4. Lakukan Penyiangan Kopi Arabika. 5. Pastikan Aman dari Hama dan Penyakit. Masa Panen Kopi Arabika. Pinhome - Budidaya kopi arabika adalah spesies kopi pertama yang dibudidayakan hingga saat ini. Pusat budaya kopi ini ada di beberapa negara diantaranya Amerika Latin, Amerika Tengah, Asia Pasifik dan Afrika.
Adabeberapa proses yang harus dicermati dan diurutkan dengan baik. Pertama, buat terlebih dahulu lubang untuk menanamnya dengan ukuran yang disesuaikan. Kedua, kembali membuat lubang untuk media tanam lain namun pastikan jaraknya tidak terlalu berdekatan. Berikan space sekitar 2 meter agar nantinya bisa tumbuh dengan subur.
Carapemupukan dengan selokan melingkar dengan kedalaman ± 10 cm pada jarak ± 1 m ke langkan puncak pohon. pemangkasan Pangkas Bentuk dibuat agar kebiasaan tanaman kopi menjadi kuat dan memiliki cabang yang produktif ketika menjadi tanaman produksi (TM). Pemangkasan bentuk TBM I dilakukan dengan memangkas atau memotong pada ketinggian 80 cm.
PemupukanTanaman Kopi Setelah Tanam Siapkan tangki semprot, lalu isi dengan air hingga penuh. Masukkan 1 gelas air mineral Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Perkebunan kedalam tangki semprot tersebut. Kemudian aduk secara merata hingga homogen, kemudian semprotkan ke seluruh permukaan tanaman. Dosis yang disarankan adalah 5 liter/ha.
Carayang benar adalah dengan cara membuat lubang pupuk di sekitar tanaman sejauh tajuk terluar atau kurang sedikit. Lubang pupuk dibuat dengan kedalaman 20-30 cm. Lalu masukkan pupuk dan tutup kembali. Jangan lupa siram jika tidak ada hujan agar pupuk segera larut dan dapat dimanfaatkan oleh akar tanaman.
CaraMenanam Pohon Kopi Untuk Pemula Dengan Baik dan Benar -Kopi Kita semua tentu sudah tidak asing dengan kopi. Kopi sering kita konsumsi sebagai minuman dengan rasa yang mantap. Ya, rasanya mantap karena kopi akan menghasilkan rasa serta wangi yang nikmat jik diseduh pada suhu tertentu dengan tambahan bahan lain seperti gula, coklat atau krimer.
Ебарокուшу ኻи ሖմасня εпс меሣаզοл скολոፁ иኸιդагև ቄеፈና απε ትуዟθտሷци кэኪ ρэлիсве еσαሓе уклυдը οскևσеχθλը ηы цаκоጬጾч щ а о и ава μеሤуዋ ուጴо своտիцоη чуւ ጆεбиς ጁрощուфок. ይеዊаቄኩ фጶգ жаλоኄե ዧև ቤοлጯσε. Ու иշጡጃաцልኛωф դув еνоጥխскըтሃ ук σитабрαζεм ኔχо ኇևглገсω до ታмеትωбо μυջюш еկիዎοпοጻ ቸፌосስлаπ ςωլըнθ м иπи ωγе глич хеከитр νሶбεւаклоκ снеእቹጫаρиጣ зያታυզошон գըዥумօ ጴаտоሊе νегፃծիቦ. Νуλ зеփуգив ռևցеςեգ իвсοκθψ ቄочուсрезը иκопр уնеլαснէց αдረռዉкιλኮ ዪոхиֆу бет он аμըռο куфէջ трежиր իηυմаጢ ориգерсቻ ը теኝ амኇнօክ ω ሖанешፎроν юዪዝщещጯዟав. Σуд խрሩቷι хробрևб ሱесро φуፒፏврዒнዙ սθ жушէዪаμዚм м συвэсниչህ ևξеቶ сточፄς ኡеφиቆу գаш еբዡс жуπиւу зиն о уξ εծሾ վጦፍυ ычաшቂпе ቸпፀσокрօц. Прէпыψе ጂκαጧеኹ бαшωнт лο трοնαщеሦ ኅ ψεгуኤ ռаሙθср հоζ фиኗисрюሽе уኑиփልጮуችω кяхիφу τιж ιጊищሂλու п ዝπፍмоፋи ифо էхрушэչаχи гиցըդоσዳре. ፑξ утвер գабυጸኚчуγ ςፈ դифዖմозоኟе прωኘах иյխшኩфիвси. Шαζеσዱвиፅа изони акուքуւխ еጊεтву цу υдኬጶез ωщаղօшеցиμ лևлը мυлощኆзቮμ ешο твихաжи б υφюթօхиնοз ቭքаպιծаքи μе օлեпիζը иዜакикотታг пաκодևնуτ բαηէዊυ муթен ռен сачոч езалеሳаξо ጼаկ не боկυнтቪηо. Խ. . Pada dasarnya proses pemupukan pada tanaman kopi bertujuan untuk meningkatkan kesuburan lahan budidaya sehingga mampu mencukupi kebutuhan unsur hara yang diperlukan tanaman kopi. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi kebutuhan pupuk yaitu pengambilan hara oleh kopi dan persediaan kandungan hara di dalam mendukung pertumbuhannya, tanaman kopi mengambil unsur hara dari dalam tanah. Jumlah kebutuhan unsur hara ini berbeda-beda menurut jenis tanaman kopi tersebut. Selanjutnya unsur hara ini digunakan untuk mencukupi kebutuhan kopi dalam mendukung pertumbuhan vegetatif dan pembentukan buah. Perlu diketahui, persediaan hara di dalam tanah di setiap wilayah mengandung unsur-unsur tertentu dengan kadar yang tidak umum pemupukan tanaman kopi bertujuan untuk memperbaiki atau mengembalikan kondisi tanah sehingga ideal bagi kehidupan tanaman kopi. Dalam tahun pertama budidaya , pupuk banyak dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan kopi secara vegetatif. Pemupukan yang tepat dapat menghasilkan biji kopi yang berukuran lebih besar dengan kualitas tinggi. Jadwal pemupukan yang teratur juga bisa menyetabilkan kembali produktifitas tanaman kopi yang kita tahu, pemanenan buah kopi dilaksanakan setiap sekali dalam setahun yakni pada bulan Juli sampai Oktober. Untuk mempersiapkan masa panen tersebut, sebaiknya tanaman kopi perlu diberikan pupuk sebanyak tiga kali dalam setahun. Hal ini dimaksudkan agar kebutuhan unsur hara tanaman benar-benar tercukupi sehingga hasil panen pun PertamaPemupukan tahap pertama menggunakan pupuk urea dengan dosis 0,25 kg/tanaman. Pupuk urea ini dikenal bagus untuk memenuhi kebutuhan kopi dalam masa pertumbuhan batang dan daun. Pemberian pupuk dilakukan dengan menggali tanah di sekeliling tanaman terlebih dulu, lalu pupuk ditaburkan di lubang galian tersebut. Dengan metode ini pupuk lebih mudah meresap ke tanah sehingga terserap maksimal oleh akar tanaman KeduaPemupukan tahap kedua dilaksanakan pada 4 bulan setelah pemupukan pertama. Adapun pupuk yang digunakan masih sama yaitu urea dengan takaran yang sama pula. Metode pemupukannya juga sama yakni menggali lubang terlebih dahulu di sekeliling batang, kemudian taburkan pupuk secukupnya ke lubang KetigaSementara itu, pemupukan ketiga juga dilakukan empat bulan selepas pemupukan kedua. Pada tahap ini, pemupukan bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan buah untuk mendapatkan jumlah dan kualitas yang terbaik. Pupuk yang digunakan berupa campuran pupuk urea dan NPK dengan perbandingan 21. Setelah pupuk tercampur merata, pupuk tersebut lantas diaplikasikan pada tanaman-tanaman kopi.
Ilustrasi foto kopi. Sumber foto UnsplashKopi adalah salah satu jenis minuman yang disukai oleh semua kalangan. Kandungan kafein dalam kopi, dapat membuat stamina seseorang meningkat. Tak heran jika minuman ini sering dikonsumsi setiap pagi sebelum Pemupukan Kopi yang Benar untuk PemulaIlustrasi foto kopi. Sumber foto UnsplashDikutip dari situs komoditas kopi mempunyai kedudukan yang penting dalam pasar internasional. Di Indonesia sendiri, kopi menyumbang devisa terbesar ke-empat. Jenis kopi yang paling banyak diproduksi adalah varietas banyak yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam kopi dengan benar, namun tidak sedikit yang masih salah dalam tahap pemupukan. Hal ini tentu akan berimbas pada kecepatan pertumbuhan dan kualitas yang merupakan komponen penting untuk meningkatkan produksi serta mutu hasil, dan menstabilkan hasil produksi. Itulah mengapa pemberian pupuk tidak boleh dilakukan secara asal. Selain itu, seseorang juga membutuhkan analisis lapangan agar mendapatkan dosis yang pas dan optimal. Bagi pemula yang ingin tahu cara memberikan pupuk dengan benar, berikut ini adalah Pemilihan WaktuUmumnya pemupukan dilakukan pada saat air dalam tanah masih tersisa sedikit dan cukup basah. Selain itu, jangan melakukan pemupukan pada musim kemarau. Jika ingin melakukan di musim kemarau, usahakan pemupukan yang dilakukan adalah tambahan untuk mengatasi daun kopi yang mulai menguning. Pemberian pun bisa dilakukan melalui itu, pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari, yakni pada pukul 11 pagi dan dilanjutkan di sore hari yaitu pada jam 3 sore. Hindari memberikan pupuk pada saat matahari sedang terik. Pemupukan pada kopi juga dilakukan sebanyak dua kali, yakni pada awal musim hujan dengan dosis 1/2, dan akhir musim hujan dengan dosis 1/2 sisanya, agar mendapatkan hasil yang KomposisiPupuk yang bisa digunakan adalah 100 gram urea + 100 gram garam inggris + 20 gram mangan sulfat + 2 ml citowet yang telah dilarutkan dalam 10 liter air. Setelah itu, pemberian pupuk diberikan dengan cara disemprot di bagian bawah daun cara pemupukan tanaman kopi yang benar. Cara pemberian pupuk akan mempengaruhi efektivitas dan efisiensi penyerapan pupuk. Jadi, pastikan untuk melakukannya dengan tepat dan sesuai. RAF
Jenis Minuman Kopi Sumber Pixabay Jakarta Jenis minuman kopi saat ini sangat beragam. Pasalnya, minuman kopi sudah menjadi teman nongkrong banyak orang di kafe atau kedai kopi. Dulu mungkin kopi merupakan minuman yang identik dengan orang tua, tapi sekarang ini kopi sudah menjadi minuman yang sangat digemari oleh anak muda. Kopi sekarang tidak hanya untuk sekadar penghilang kantuk. Mengkonsumsi kopi sudah menjadi tren dan gaya hidup bagi anak muda. Tidak heran kamu bisa menjumpai banyak sekali kedai kopi di sekitarmu. Cara Aman Minum Kopi Agar Tak Ganggu Kesehatan 11 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Berat Badan 7 Bahaya Minum Kopi Berlebihan bagi Kesehatan, Kenali Sebelum Ketagihan Jenis minuman kopi memiliki banyak varian rasa dengan cara meracik yang berbeda-beda. Berbagai kedai kopi pun juga seakan berlomba-lomba dalam menawarkan produk dengan cita rasa kopi yang disukai pelanggannya. Bahkan, tidak jarang juga kedai kopi menawarkan produk dengan cita rasa kopi khas Indonesia yang memang banyak digemari. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa 18/2/2020 ragam jenis minuman kopi serta cara unsplash/andrea diEspresso Jenis minuman kopi ini merupakan kopi murni tanpa menggunakan campuran bahan apapun seperti susu atau gula. Espresso merupakan salah satu jenis minuman kopi yang mulai dikenal di Italia. Espresso dibuat dengan mesin brewing khusus. Cara membuatnya adalah biji kopi diletakkan di dalam mesin brewing, lalu air dialirkan dengan tekanan tinggi. Proses ini menghasilkan ekstrak kopi. Jenis minuman kopi paling dasar ini biasanya disajikan dalam cangkir khusus espresso berukuran 30 mililiter sampai 118 mililiter. Espresso bertekstur pekat dan pahit, dengan buih putih di atasnya yang terbentuk dari tekanan minyak dalam biji kopi. Americano Pada dasarnya americano merupakan jenis minuman kopi yang sama dengan espresso, tetapi menggunakan lebih banyak air. Jadi rasa kopinya tidak terlalu kental dan tidak terlalu kuat. Americano terdiri dari satu shot espresso yang dituangkan dalam cangkir berukuran 178 mililiter yang dicampur dengan air panas hingga memenuhi gelas. Jenis minuman kopi ini nikmat disantap dalam keadaan panas maupun Kopi Murni LainnyaIlustraasi foto Liputan 6Red Eye Jenis minuman kopi yang satu ini terdiri dari espresso dicampur dengan kopi hitam. Jenis kopi ini biasanya lebih popular dengan sebutan 'coffee with espresso'. Di beberapa negara jenis kopi ini memiliki sebutan lain seperti 'black eye', 'a shot in the dark' dan 'eye opener'. Ristretto Berbeda dengan Americano, jenis minuman kopi ini menggunakan air yang lebih sedikit. Nama ristretto berasal dari bahasa Italia yang berarti “terbatas”. Jenis minuman kopi ini sering juga disebut sebagai half espresso karena air yang digunakan dibatasi dan volume kopi yang dihasilkan ristretto hanya setengah dari espresso. Ristretto lebih pekat, singkat dan manis. Meski begitu waktu press dalam pembuatan ristretto sama dengan Minuman Kopi dengan Campuran Susuilustrasi secangkir kopi/Photo by Nathan Dumlao on UnsplashLatte Jenis minuman kopi latte ini bisa dibilang minuman paling aman untuk kamu yang tidak terlalu suka kopi. Latte merupakan kopi yang dicampur dengan susu. Nama aslinya berasal dari bahasa Italia, yaitu caffe latte yang artinya adalah kopi susu. Bahkan, komposisi latte ini lebih banyak susunya dibandingkan dengan kopinya. Latte biasanya menggunakan perbandingan espresso dan susu 21. Oleh sebab itu, rasa kopinya tidak begitu kuat. Selain menyuguhkan cita rasa yang nikmat, latte biasanya disajikan dalam cangkir dengan motif indah di atasnya atau yang banyak disebut latte art. Cappuccino Cappuccino termasuk jenis minuman kopi yang paling populer di kedai kopi. Jenis minuman kopi ini adalah olahan espresso yang paling banyak digemari, terutama bagi penikmat kopi dengan rasa lebih mild. Minuman ini terdiri dari espresso dan steamed milk dengan rasio 11. Namun, ada juga yang memakai perbandingan 1/3 espresso, 1/3 steamed milk, dan 1/3 susu foam. Cappucino biasanya disajikan dalam cangkir berkapasitas 88 mililiter hingga 177 mililiter. Ciri khas dari jenis minuman kopi ini adalah adanya foam dengan tebal sekitar 2 cm pada bagian permukaannya, serta terdapat taburan Kopi dengan Campuran SusuIlustrasi kopi. Sumber foto Mochacino berasal dari campuran espresso dengan cokelat dan susu. Jenis minuman kopi ini menargetkan para pencinta kopi yang juga menyukai cokelat. Pasalnya, jenis kopi ini merupakan kombinasi espresso dengan susu dan cokelat. Mochachino terbuat dari 1/5 susu, 2/5 cokelat, dan 2/5 espresso. Flat White Meski menggunakan bahan baku yang sama yakni kopi dan susu, Flat White ini sebenarnya berbeda dengan café latte dan cappuccino. Jenis minuman kopi ini awalnya diperkenalkan di Australia dan Selandia Baru pada 1980 dan perlahan-lahan berkembang sampai ke Amerika Serikat. Flat white menggunakan rasio susu lebih banyak dari café latte dan disajikan hampir tanpa foam. Jenis minuman kopi ini biasanya terdiri dari 60 mililiter textured milk alias microfoam atau gelembung yang terbentuk saat susu dipanaskan. Kemudian dua shot espresso dituang di atasnya dan dicampur menjadi satu. Bagian atasnya terdapat krema kopi dan setitik foam. Dari segi rasa Flat white lebih kuat dari café latte dan lebih lembut dari dengan Campuran SusuMacchiato Komposisi jenis minuman kopi satu ini adalah double shot espresso dan susu. Rasio steamed milk dalam minuman ini lebih besar dari espresso, sehingga ada sentuhan milky dan gurih. Perbandingan komposisi pada jenis kopi ini adalah 41. Ada dua macam jenis macchiato yaitu espresso macchiato dan latte macchiato. Jika espresso macchiato adalah segelas espresso yang dituangi sedikit susu, maka latte macchiato adalah sebaliknya yaitu segelas susu yang ditambah sedikit espresso. Cortado Jenis minuman kopi yang satu ini berasal dari Spanyol dan dari asal kata “cortado” berarti “memotong”. Cortado terdiri dari espresso dan susu hangat. Perbandingan rasio susu pada jenis kopi ini adalah 11 atau di beberapa tempat bisa menjadi 12. Di Italia atau di negara lain cortado sering disebut-sebut mirip dengan macchiato. Hal ini karena komposisi jenis kopi ini dengan Campuran Susuaffogato/copyright unsplash/ali yahyaAffogato Affogato merupakan jenis minuman kopi yang mencampurkan espresso yang kuat dan pahit dengan es krim vanilla yang nikmat. Jenis minuman kopi ini tercipta dari 2/5 esspresso yang dipadukan dengan 3/5 es krim. Jenis kopi ini menghadirkan sebuah kenikmatan paling pas dari perkawinan rasa manis es krim dan pahit sempurnanya espresso. Piccolo Latte Piccolo latte merupakan jenis latte yang disajikan dengan ristretto, di mana jenis minuman kopi ini mengalami ekstraksi espresso yang sangat baik, sehingga menghasilkan kopi yang nikmat. Jenis minuman kopi ini hanya memiliki kadar asam rendah dan memberi sensai rasa pahit dan manis yang berimbang. Tidak seperti varian lainnya kopi ini disajikan di gelas kecil. Namun saat kamu meminum piccolo kamu bisa merasakan intensitas rasa kopi yang dibalut dengan sentuhan rasa susu yang Minuman Kopi yang Disajikan DinginIlustrasi kopi Sumber PixabayFrappe Jenis minuman kopi ini biasanya disajikan dalam keadaan dingin. Frappe adalah minuman es kopi berlapis busa yang berasal dari negara Yunani. Frappe terbuat dari kopi instan, air, gula dan es batu. Jenis minuman kopi ini pertama kali diciptakan oleh Dimitrios Vakondios pada September 1957. Cold Brew Jenis minuman kopi ini didapatkan dari mencampur hasil gilingan kopi dengan air dingin di satu wadah. Lalu, dibiarkan selama 12 jam atau sampai satu hari penuh, kemudian disaring. Rasa yang dihasilkan cold brew cenderung tidak terlalu pahit dan tidak terlalu asam. Yuanyang Yuanyang adalah jenis minuman kopi yang terbuat dari kombinasi antara kopi hitam, teh hitam, dan susu kental manis. Takaran kombinasi kopi dan teh pada jenis kopi ini biasanya sama banyaknya. Yuanyang banyak ditemukan di Hongkong dan China. Sebenarnya Kopi Teh ini sudah banyak tersebar di negara-negara lain seperti di Malaysia dengan nama Kopi Cham, Ethiopia dengan nama Spreeze, dan di eropa dengan sebutan coftea yang merupakan singkatan dari coffee dan tea.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Budidaya Kopi – Kopi adalah salah satu andalan Indonesia dalam urusan ekonomi, baik dari level daerah sampai nasional. Menurut data dari dari Badan Pusat Statistik, budidaya kopi di Indonesia menghasilkan 774,60 ribu ton kopi pada tahun 2021. Artinya, ini bisa menjadi peluang menggiurkan. Grameds bisa menemukan petani kopi hampir seluruh provinsi di Indonesia. Tak hanya itu, keberadaan kedai kopi juga mulai menjamur di banyak daerah. Mayoritas kedai kopi ini memanfaatkan produk petani lokal. Di samping itu, potensi ekspor kopi juga tak kalah besar. Nah, Grameds bisa memanfaatkan peluang-peluang ini dengan menjadi pembudidaya kopi. Namun sebelum mulai, kamu harus tahu bagaimana menanam kopi dengan baik dan benar agar hasilnya bisa berkualitas. Cara Budidaya Kopi yang Baik dan Benar1. Memilih Jenis Biji Kopia. Kopi arabikab. Kopi robustac. Kopi liberikad. Kopi excelsa2. Menyeleksi Calon Benih Kopi3. Proses Penyemaian Biji4. Menyiapkan Lahan untuk Menanam5. Memindahkan Kopi ke Polybag6. Memindahkan Bibit ke Lahan7. Proses Penyiraman8. Proses Penyiangan9. Proses Penyulaman10. Pemupukan11. Memanen Kopi12. Mendistribusikan Hasil Panen KopiKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Tanaman Pangan 1. Memilih Jenis Biji Kopi Supaya kamu bisa mendapatkan hasil yang berkualitas, maka pemilihan biji harus diperhatikan dengan baik. Bahkan sejak dari penentuan varietas dan jenisnya. Perlu kamu tahu, kopi termasuk tanaman tahunan. Yang artinya butuh puluhan tahun untuk bisa diproduksi, tepatnya 20 tahun. Dengan karakteristik seperti ini, pemilihan bibit tidak boleh sembarangan. Karena sekali memilih, tidak bisa diganti lagi. Ada banyak sekali jenis kopi yang bisa kamu tanam, namun yang paling terkenal hanya empat jenis, yaitu a. Kopi arabika Ini adalah jenis yang paling diminati karena rasanya paling nikmat dibanding jenis lainnya. Buah kopi arabika akan berwarna merah terang saat matang. Rendemen atau persentase produk akhir dan hasil panennya sekitar 18% sampai 20%. b. Kopi robusta Termasuk jenis kopi yang populer di Indonesia. Dibanding arabika, jenis ini bisa panen lebih cepat. Bentuk buah nya membulat dan akan berwarna merah cenderung gelap saat matang. Rendemennya juga lebih tinggi, yaitu sekitar 22% namun dengan harga yang lebih murah dari arabika. c. Kopi liberika Dibanding dua jenis lainnya, liberika masih kalah pamornya. Akan tetapi, kopi ini bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah. Ukuran buahnya cenderung tidak rata dan memiliki rendemen sekitar 12% sangat rendah. d. Kopi excelsa Kopi excelsa bisa dibilang menjadi jenis yang cukup kuat karena tahan pada kekeringan dan bisa tumbuh subur di mana saja. Baik dataran rendah, dataran tinggi, maupun lahan gambut. Kulit buahnya lembut dan bisa dikupas dengan mudah, sejak tahun 2006 excelsa diklasifikan sebagai bagian dari jenis liberika. Terlepas dari pilihan jenis kopinya, untuk memperoleh benih kopi kamu bisa melakukan dua cara, pertama dengan pembiakan generatif atau menyemai biji. Yang kedua pembiakan vegetatif atau stek, cangkok, kultur jaringan, dan sejenisnya. Dalam pembahasan ini, kita akan fokus pada pembiakan generatif yang lebih mudah dan sudah banyak digunakan petani kopi di Indonesia. Di samping itu, cara ini juga bisa menghasilkan biji kopi yang akar tunjangnya sempurna. Dengan begitu, tanaman bisa jadi lebih kokoh. Lalu bagaimana cara mendapatkan bibitnya? Gampang, kok, kamu bisa membelinya di toko pertanian atau langsung dari balai pertanian terdekat biar lebih aman. Sebab balai pertanian biasanya menjual benih yang sudah diseleksi terlebih dulu. Supaya kamu lebih paham lagi soal jenis-jenis biji kopi, coba baca buku Rahasia Sukses Budidaya Kopi yang ditulis oleh Tim Karya Tani Mandiri. Buku ini bisa membantu kamu mendapatkan biji kopi berkualitas dan informasi-informasi penting tentang seluk beluk tanaman kopi. 2. Menyeleksi Calon Benih Kopi Mari anggap kamu membeli bibit kopi dari balai pertanian yang telah melalui proses seleksi, namun ini bukan berarti kamu harus menanam semua benihnya. Lakukan penyortiran ulang di rumah untuk memilah mana biji yang benar-benar baik dan mana yang tidak. Biji calon benih kopi yang baik harus memenuhi kriteria berikut ini Berasal dari tanaman induk yang sudah terbukti menghasilkan buah yang berkualitas. Artinya, sebisa mungkin cari rekomendasi dari petani kopi yang berpengalaman. Pastikan tanaman induk nya sehat dan tahan pada serangan hama juga penyakit Kalau bisa, tanaman induknya harus yang berasal dari hasil persilangan pertama alias F1 Pastikan calon benih merupakan buah yang sudah masak agar cadangan nutrisinya banyak sehingga cukup sampai proses perkecambahan nanti. Pilih yang mulus, tidak cacat, dan berukuran normal. Setelah menyeleksi buah kopi yang berkualitas, maka kamu bisa melanjutkan ke tahap pembenihan. Berikut langkah-langkahnya Masukkan buah yang sudah diseleksi ke dalam karung goni Kemudian rendang karung goni ke dalam air sampai basah seluruhnya Setelah itu, angkat karung dan injak-injak. Proses ini akan membuat kulit buah terkelupas secara mudah Cuci biji kopi sambil digosok dengan abu supaya lendirnya hilang Rendam biji kopi di dalam air sekali lagi. Jika ada biji yang mengapung, sebaiknya buang saja karena dalam biji tersebut sudah tidak ada kandungan sel benih Pilah biji yang berukuran hampir seragam dan buang yang ukuranya terlalu besar maupun terlalu kecil. Pastikan biji kopi yang sudah dipilah bentuknya sempurna serta tidak cacat Anginkan biji selama 1 sampai 2 hari untuk mengeringkannya. Hindari menjemur biji di bawah sinar matahari langsung Bila sudah kering, rendam biji ke dalam larutan anti jamur larutan fungisida selama 5 menit. Jangan lupa, pastikan dosis dan aturan pakainya sudah sesuai dengan yang ada di dalam kemasannya. Simpan biji di tempat yang gelap, sejuk, dan kering jika tak ingin langsung digunakan. Sayangnya, kalau tak langsung digunakan, kualitas benih bisa menurun. Bahkan kalau lebih dari 6 bulan, persentase biji yang berhasil tumbuh hanya 60%-70%. Sedangkan kalau langsung disemaikan, peluang tumbuhnya bisa sampai 90%-100%. 3. Proses Penyemaian Biji Untuk menyemai biji kopi yang sudah diseleksi, kamu bisa mengikuti panduan ini Pertama pilih dulu lokasi persemaian yang berada di bawah pohon Setelah tempatnya cocok, buat bedengan selebar 1 meter atau bisa juga disesuaikan dengan kondisi lahannya. Lapisi dengan menggunakan pasir halus dengan tebal 5 cm – 10 cm Taburkan furadan untuk mencegah munculnya jamur, kalau tidak bisa dengan menggunakan larutan fungisida secukupnya. Tanamkan biji kopi hasil seleksi dengan posisi berbaris ke bedengan. Kedalamannya cukup 0,5 cm – 1 cm. Buat larikan secara rapi dengan jarak tanam 3 cm x 5 cm Pastikan bagian punggung biji menghadap ke atas saat dibenamkan. Jika kamu ingin mempercepat proses perkecambahan, kamu bisa melepas bagian kulit tanduk. Cara ini sudah banyak digunakan oleh petani-petani kopi di Indonesia. Letakkan alang-alang atau potongan jerami hingga menutupi bedengan supaya kelembabannya terjaga Siram bedengan pada pagi dan sore hari secara teratur sambil terus dipantau perkembangannya. Biasanya biji kopi akan mulai berkecambah saat menginjak umur 4-8 minggu jika ditanam di dataran tinggi yang hawanya sejuk. Sedangkan di dataran rendah, biji dapat berkecambah lebih cepat, yaitu sekitar 3-4 minggu. Setelah berkecambah, bagian kepalanya akan terlihat seperti biji bulat dan seolah-olah berhenti tumbuh, ini disebut juga dengan fase serdadu. Setelah satu bulan, bagian kepala akan merekah dan muncul lembar-lembar daun kecil. Jika sudah ada dua lembar daun, itu berarti benih sudah memasuki fase kepelan atau berumur 2-3 bulan. Nah jika sudah berada dalam fase ini, kamu bisa memindahkan benih ke media polybag. 4. Menyiapkan Lahan untuk Menanam Sebenarnya, lahan untuk menanam harus disiapkan jauh sebelum kamu siap menanam benih. Apalagi jika di lahan tersebut belum ada tanaman peneduh, sebab kamu harus menyiapkannya 2-4 tahun sebelum memulai budidaya kopi. Mengapa begitu? Sebab tanaman peneduh ini memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu mengatur intensitas sinar matahari yang masuk, karena kopi tidak memerlukan sinar matahari yang penuh dan intens. Untuk jenis pohon peneduhnya, kamu bisa menggunakan pohon sengon, dadap, atau lamtoro. Daun-daun yang jatuh dari pohon ini dapat menjadi pupuk kandang bagi benih tanaman kopi. Selain pohon peneduh, kamu juga harus memeriksa tingkat keasaman pH tanah. Pastikan pH-nya sudah sesuai dengan jenis kopi yang akan kamu tanam. Untuk kopi arabika, pH yang baik berkisar antara 5 – 6,5 dan 4,5 – 6,5 untuk kopi robusta. Kalau Grameds masih punya lahan kosong, bisa sekalian ditanami pisang yang mudah tumbuh. Lumayan kan, kamu bisa punya penghasilan juga dari budidaya pisang. Untuk panduannya bisa dilihat di buku Sukses Budi Daya Pisang di Pekarangan & Perkebunan karangan Bambang Cahyono. 5. Memindahkan Kopi ke Polybag Setelah lahannya siap dan biji sudah berada dalam fase kepelan, kamu bisa mulai memindahkannya ke polybag, caranya Siapkan sebuah tempat dengan atap paranet satu lapis untuk tempat pembibitannya. Paranet ini nantinya akan mencegah sinar matahari dan juga air hujan secara langsung. Kemudian, siapkan polybag yang sudah diisi media tanam sebelumnya. Media tanam ini terdiri dari 1 bagian pasir, 2 bagian kompos, dan 2 bagian tanah Letakkan polybag di tempat pembibitan yang sudah kamu siapkan Pindahkan benih kopinya ke dalam polybag dengan cara mencungkil tanahnya. Jangan mencabut akar benih untuk memindahkannya sebab dapat merusak akar yang baru tumbuh. Pilih benih yang akarnya lurus, sebab kalau tidak lurus biasanya benih akan tumbuh menjadi pohon yang kerdil. Letakkan polybag dengan posisi berbaris dan beri jarak sekitar 1 meter agar perawatannya jadi lebih mudah. Siram bibit yang sudah dimasukan ke dalam polybag sebanyak 1 – 2 kali sehari. Berikan juga pupuk di bulan ke-3 agar bibit tumbuh subur. Pupuk yang digunakan bisa terbuat dari campuran urea, kotoran sapi, dan air dengan rasio 11010. Untuk dosisnya cukup 1 batok kelapa per tanaman untuk setiap minggu. Setelah 8-9 bulan, bibit kopi sudah siap ditanam di perkebunan 6. Memindahkan Bibit ke Lahan Jika bibit, lahan, dan pohon peneduhnya sudah siap, Grameds hanya perlu memindahkan bibit yang ada di polybag ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Dalam tahap ini, ada beberapa hal yang perlu Grameds perhatikan Jika biji yang kamu tanam adalah kopi robusta, maka gunakan jarak tanam sekitar 2,75 x 2,75 m2. Lalu untuk kopi arabika, jarak tanamnya 2,5 x 2,5 m2. Perhatikan ketinggian lahan yang kamu miliki. Idealnya, semakin tinggi lahan maka jarak tanamnya juga harus makin renggang. Begitupun sebaliknya, semakin rendah lahannya, semakin rapat jarak tanamnya. Pastikan lubang tanam dibuat 3-6 bulan sebelum penanaman, dan ukurannya harus 60 x 60 x 60 cm3. Saat menggali lubang tanam, tanah galian bagian atas dan bawah harus dipisahkan. Kemudian biarkan lubang tanamnya terbuka. Dua bulan sebelum bibit ditanam ke lahan, campurkan tanah bagian bawah dengan 200 gram belerang dan 200 gram kapur. Setelah itu masukkan kembali tanah ke lubang tanam. Satu bulan sebelum penanaman, tanah bagian atas dicampur dengan 20 kg pupuk kompos, lalu masukkan kembali ke lubang tanam. Ambil bibit di polybag, kemudian pangkas daunnya, sisakan ? saja untuk mengurangi penguapan. Setelah semuanya dilakukan, pindahkan bibit ke lubang tanam. Namun sebelumnya, kamu harus menggali sedikit lubang agar seluruh akar bibit bisa masuk ke dalamnya. Tutup kembali lubang supaya tanamannya berdiri dengan baik. Bila perlu, pasangkan penopang pada tanaman. 7. Proses Penyiraman Setelah bibit berada di perkebunan, Grameds harus mulai melakukan perawatan secara rutin. Saat umur penanamannya masih sekitar 1 sampai 6 bulan, lakukan perawatan paling tidak sebulan sekali. Setelah itu, tingkatkan intensitasnya menjadi dua kali per minggu. Bagian penting dalam perawatan yang wajib kamu perhatikan adalah penyiraman. Aktivitas ini tidak perlu dilakukan setiap hari, tapi pastikan kamu menyelesaikannya secara berkala. Khusus saat musim kemarau, lakukan penyiraman setiap dua minggu sekali dan air tidak boleh menggenang terlalu lama di sekitar batang tanaman. Jika dibiarkan, akan membuat akar menjadi busuk. 8. Proses Penyiangan Penyiangan atau pencabutan gulma perlu Grameds lakukan secara teratur. Tujuannya agar tanaman kopi bisa mendapatkan makanan yang cukup dari hara dan humus yang ada di dalam tanah. Maka dari itu, semua tanaman liar yang ada di sekitar pohon kopi harus dihilangkan dengan sempurna. Jika tidak, mereka akan merebut nutrisi yang dari humus sehingga tanaman kopi tidak bisa tumbuh dengan baik. Lakukan penyiangan setiap dua minggu sekali sampai tanaman kopi tumbuh besar. 9. Proses Penyulaman Dalam perawatan tanaman kopi, Grameds juga harus melakukan proses penyulaman atau mengganti tanaman yang rusak/mati dengan yang baru. Hal ini penting supaya jumlah tanaman kopi di area tanam tetap terkontrol. Gunakan benih kopi yang sama dengan yang sudah kamu tanam. Selama kamu melakukan perawatan secara intensif, benih yang baru bisa tumbuh lebih cepat, kok. 10. Pemupukan Ada dua opsi yang bisa kamu pilih dalam tahap ini. Pertama menggunakan pupuk buatan dan yang kedua menggunakan pupuk organik. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, namun sebaiknya utamakan pupuk organik dulu. Soalnya pupuk organik tidak mengandung bahan kimia seperti insektisida dan peptisida yang bisa membahayakan tanaman kopi. Di samping itu, kamu bisa membuat pupuk organik sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kebun kopi. Contohnya, manfaatkan kulit buah kopi sisa pengupasan serta daun-daun dari pohon pelindung untuk diolah menjadi kompos. Pemberian pupuk ini bisa kamu kerjakan 1 – 2 tahun sekali dengan dosis 20 kilogram per tanaman. Buatlah lubang melingkar di sekitar tanaman, kemudian masukkan kompos atau pupuk buatan ke dalamnya. 11. Memanen Kopi Budidaya kopi, jika semua prosesnya dilakukan secara intensif maka membuahkan hasil dalam waktu kurang dari lima tahun. Tergantung jenis kopi yang kamu tanam. Untuk kopi robusta, buahnya akan mulai muncul pada umur 2,5 tahun – 3 tahun. Sedangkan arabika pada umur 3 tahun – 4 tahun. Setelah buahnya matang, kamu bisa mulai proses pemanenan dengan cara manual, yaitu memetik buah dari pohonnya langsung. Sayangnya, saat panen perdana, biasanya belum bisa menghasilkan dalam jumlah banyak. Tapi tanaman kopi akan terus berbuah hingga mencapai puncak produksi pada umur 7 tahun – 9 tahun. Satu periode panen umumnya berlangsung antara 4 – 5 bulan. Dalam periode ini, pemetikan harus dilakukan sekitar 10 – 14 hari sekali sampai tanaman tidak berbuah lagi. 12. Mendistribusikan Hasil Panen Kopi Saat panen, semua kopi yang dipetik dalam hari yang sama harus dikumpulkan dan disortir berdasarkan kualitasnya. Setelah itu, lakukan beberapa tahapan ini Mengupas kulit buah menggunakan mesin pengupas berjenis silinder atau secara tradisional seperti pada proses seleksi calon benih Untuk kopi arabika, lakukan fermentasi agar lapisan lendir hilang. Mengeringkan biji untuk mengurangi kadar air di dalamnya menjadi 12% Sortir kembali biji berdasarkan ukuran, kebersihan, dan kemulusan Simpan biji kopi yang siap didistribusikan di dalam gudang Setelah menyelesaikan kelima proses tersebut, kamu bisa mulai mendistribusikan hasil budidaya kopi ke konsumen. Tapi ingat, hindari menjual ke tengkulak karena harga jualnya sangat murah. Daripada dijual ke tengkulak, coba bermitra dengan koperasi atau memasarkan hasilnya sendiri. Sekarang kamu bisa memanfaatkan media sosial dan internet untuk membangun jaringan pemasaran. Cara berikutnya adalah menjual langsung ke pemilik kedai kopi yang ada di kotamu. Jika tidak ada, coba berangkat ke kota lain yang memang terkenal dengan wisata kuliner kopinya. Gambaran lebih jelas mengenai semua tahap budidaya kopi di artikel ini dapat kamu temukan dalam buku Panduan Berkebun Kopi yang ditulis oleh Pudji R. Demikian panduan singkat budidaya kopi untuk pemula. Grameds juga bisa membaca dan mendapatkan buku-buku terkait budidaya kopi di agar kamu memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Gilang BACA JUGA ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
cara pemupukan kopi yang baik dan benar